Kalau sudah sampai ke kota Makassar, wajib untuk menyempatkan diri ke Tana Toraja. Jaraknya memang lumayan jauh, harus naik bis kira-kira 8 jam. Tapi, jauhnya itu terbayar dengan apa yang kita dapat disana...
Tana Toraja mempunyai dua kota besar, yaitu Kota Makale dan Kota Rantepao. Kalau dari arah Makassar, kita akan sampai di Makale dulu. Tapi, karena menurut cerita kota Rantepao lebih ramai, maka saya ke Rantepao dulu ...
Di kota ini, para wisatawan menginap di pusat kota. Ada banyak penginapan dan penjual souvenir di pusat kota. Harganya pun tidak terlalu mahal.
|
pedagang souvenir |
Objek-objek wisata ada di pinggiran kota. Yang menarik tentu saja adalah bukit-bukit yang dijadikan pemakaman oleh masyarakat Toraja. Untuk yang tidak terbiasa melihat rangka manusia, pasti kaget mengunjungi objek-objek ini hehehe... Bayangkan, tengkorak-tengkorak diletakkan di gua dan kita masuk ke dalam guanya... lumayan kan ?
|
Pemakaman di Londa |
|
gua berisi tengkorak |
Umumnya, satu keluarga besar menempati satu bukit. Bagian bukit yang paling tinggi, dipakai untuk menyimpan jenasah para bangsawan dari keluarga tersebut. Saya sempat mengunjungi daerah Londa, tempat pemakaman bagi keluarga Mongkele. Saya cukup kaget ketika melihat ada peti jenasah ditempat yang luar biasa tinggi. Bagaimana mereka menaruhnya ????
|
Bukit untuk pemakaman |
Di pinggiran kota, kita akan menemukan pemandangan yang agak berbeda. Pemandangan sawah yang hijau, bisa membuat mata anda segar seketika. Anjing dan babi yang dibiarkan berkeliaran pun, bisa membuat anda tertawa seketika. Dan keramahan penduduknya, bisa membuat anda merasa begitu diterima... menyenangkan :) ...
|
sawah... hijau :) |
Ada juga objek wisata berupa salib raksasa di bukit Singkit (dibaca singke). Butuh sekitar 15 menit pendakian untuk mencapai salib itu. Tapi, diatas bukit itu.... kita bisa melihat kota Rantepao dengan jelas sekali. Benar-benar indah ...
|
bukit Singkit |
Oiya, di kota Rantepao ini, kita akan melihat banyak sekali turis asing. Tampaknya, wisata kuburan cukup menarik perhatian orang-orang diluar sana hehehe...Selain turis asing, kita juga akan melihat banyak gereja. Maklum saja, orang Toraja sebagian besar adalah penganut Kristen. Bahkan, kita bisa menemukan dua gereja yang benar-benar bersebelahan ....
Sekian dulu cerita saya tentang kota Rantepao. Akan saya lanjutkan tentang kota Makale ...
|
siapkan ransel, menuju Makale |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar