Wajib Baca

Mengenai Saya

Foto saya
Weblog ini asli diisi oleh Sarma Manurung

Selasa, 07 Juni 2011

Kelas Perdana

Ini cerita tentang kelas perdana saya. Kenapa perdana ? Karena dikelas inilah saya pertama kali menjadi wali kelas. Dengan tugas baru yang hanya bisa saya raba-raba. Buku Standar Operasional Prosedur tak cukup untuk menambah pengetahuan saya tentang tugas baru ini. Tapi … dari pada hanya sibuk dengan ketidaktahuan, akhirnya saya memilih untuk menjalaninya. Menjalaninya dengan senang hati karena ternyata kelas ini memang patut dibanggakan.

Rasa bangga saya terhadap kelas ini, tidak akan pernah cukup jika diungkapkan. Terlalu banyak hal yang pantas untuk dijadikan pelajaran. Disini saya tuliskan beberapa hal yang sangat saya banggakan dari mereka..

· Mereka adalah anak-anak mandiri. Hampir tidak pernah saya menemani mereka menyiapkan sebuah acara. Saya hanya menyetujui konsep yang mereka berikan, mendampingi mereka ketika terjadi konflik internal..sisanya, mereka kerjakan sendiri…

· Mereka adalah anak-anak yang sangat menerima perbedaan. Tak pernah ada satu anak pun yang memaksakan temannya keluar dari pribadi mereka. Mungkin marah ketika temannya mengecewakan orang tua atau guru, tapi amarah itu akan hilang seiring perubahan temannya itu…mereka menerima karakter tiap temannya.

· Mereka adalah anak-anak berjiwa sosial. Mudah untuk menghimpun dana di kelas ini. Subsidi silang antar teman hanya membutuhkan lobi-lobi kecil…

· Mereka adalah anak cerdas. Cerdas dalam arti yang sesungguhnya. Saya sering mengatakan pada mereka “Kalau kamu salah, itu biasa…tapi kalau kamu salah untuk hal yang sama…alangkah bodohnya…”.

Masih banyak lagi…tak mungkin ditulis semuanya.

Selain rasa bangga, rasa yang tidak bisa saya tutupi adalah rasa syukur. Ungkapan syukur saya akan penerimaan mereka sama seperti ungkapan syukur saya ketika mendapat hadiah bagus. Dengan puluhan kelebihan dan ribuan kekurangan yang saya miliki, membuat saya terkadang merasa minder. Tapi, mereka lah yang selalu mengembalikan rasa percaya diri saya.

Tak banyak yang saya berikan pada mereka. Tapi mereka memberi banyak hal pada saya. Pelajaran untuk bersikap tenang dalam menghadapi masalah. Pelajaran untuk menertawakan diri sendiri. Pelajaran untuk menerima perbedaan. Pelajaran untuk tidak menyerah pada kekurangan. Pelajaran-pelajaran ini, belum tentu saya dapatkan lagi ditempat lain..

Akhirnya…saya ucapkan selamat untuk keberhasilan kalian. Selamat karena kalian bisa melewati masa-masa akhir di sekolah tanpa ada masalah berarti. Semoga, apa yang kalian dapat dikelas “B” kita ini, akan menjadi catatan manis dalam novel hidup kalian…