Wajib Baca

Mengenai Saya

Foto saya
Weblog ini asli diisi oleh Sarma Manurung

Rabu, 14 November 2012

Stop Belajar Math


Siang tadi, di sebuah kelas di tempat saya mengajar ....
Durasinya kegiatan belajar-mengajar seharusnya 80 menit, dan seharusnya kami belajar matematika, tapi ternyata malah jauhhhhh dari seharusnya...
Saya datang terlambat 5 menit karena ada urusan penting dan mendadak, sisalah waktu 75 menit... Hari itu, saya membagikan kertas hasil ulangan murid-murid saya... biasanya akan agak lama karena ada sesi tanya-jawab plus kegiatan sesama murid saling berdiskusi tentang hasil ulangan itu, memakan waktu sekitar 15 menit... sisalah 60 menit...
Di hari itu, saya berencana bercerita tentang pengalaman saya dan 4 anak yang baru saja mengikuti Kompetisi Matematika 2012 di Bandung. Cerita ngalor-ngidul, mulai dari perjalanan sampai obrolan saya dengan sesama ahli matematika itu... Entah kenapa, akhirnya sampai melebar kebiasaan saya belajar ketika masih sekolah... setelah saya lirik jam, ya ampun... sy bercerita dan menjawab pertanyaan mereka sampai 40 menit !!!!!.... sisa waktu tinggal 20 menit ...
Akhirnya, saya pun kembali mengajar materi hari itu... tentang Aritmetika Sosial... materi yang lumayan dipahami anak-anak karena sudah pernah dipelajari di SD dan juga karena begitu dekat dengan keseharian kita... cukup bersyukur karena pembahasan lumayan lancar...
Setelah selesai jam pelajaran, saya meninggalkan kelas itu dengan sedikit terbeban karena tadi bercerita terlalu lamaaaaaaa..... guru macam apa saya ini !!!!!!... Ketika menuruni tangga, seorang anak mendekat...
"Bu, nanti remedial jam berapa ?"
Saya agak kaget karena anak ini tidak pernah bertanya tentang jadwal remedial... Belum sempat saya jawab, dia sudah menambahkan "saya itu harus ibu ajarin sendiri, baru ngerti, kl dikelas biasa nggak ngerti-ngerti. Kan biar nilainya bagus kayak waktu ibu SMP ..."
Hahaha... saya langsung tertawa mendengar kalimat itu... mau tidak mau saya harus percaya bahwa cerita punya kekuatan luar biasa...  mungkin murid saya ini sudah melupakan materi Persentase Keuntungan, tapi dia masih ingat cerita yang saya sampaikan... dan beruntungnya, dia mau belajar dari cerita itu... salut untukmu nak :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar