Wajib Baca

Mengenai Saya

Foto saya
Weblog ini asli diisi oleh Sarma Manurung

Rabu, 05 Februari 2014

Bencana atau Rencana ?

Baru baca-baca berita tentang banjir di Jakarta dan erupsi gunung Sinabung di Karo. Ada yang nulis kalo banjir di Jakarta itu bukan bencana, karena sudah rutin dan penyebabnya sebagian besar karena manusia. Mulai dari bangun tempat tinggal di tempat yang salah, sampai ke kebiasaan buang sampah di tempat yang juga salah... Hmmm,,, agak setuju.

T'rus gimana dengan yang di Karo ? menurut saya itu murni bencana. Sesuatu yang terjadi diluar kendali manusia. Ngga ada manusia yang merencanakan :)...
Baca berita tentang para pengungsi. Katanya, tiap pengungsi mendapat jatah hidup, 50.000 tiap kepala keluarga. Kayaknya lumayan ya hehehe.... padahal ngga. Saya yakin juga begitu, sama sekali NGGA lumayan !!!!




Sebagian orang tetap nekad ke ladang mereka dengan harapan bisa mendapat uang lebih. Semua demi menyambung hidup. Hidup dirinya sendiri dan hidup orang-orang yang dikasihi. Coba bayangkan sebuah keluarga kecil yang hanya punya 2 orang anak (agak jarang, karena disana lebih banyak keluarga dengan banyak anak), berarti kan cuma 12.500/orang. Apa anda bisa hidup dengan uang segitu ? pasti tidak. Walaupun posko menyediakan makanan, tapi ada banyak hal yang ngga mungkin di biayai posko, sebut saja uang jajan anak, uang ngopi, uang beli shampo dll, uang kolekte kalo ke gereja, uang kondangan, dan yang paling penting adalah uang sekolah anak.

Pengungsi-pengungsi itu, yang sebagian besar petani mungkin kondisinya sama seperti orang tua saya jaman dulu. Yang menyekolahkan anak-anaknya di tempat lain. Bekerja dia daerah A, anak-anaknya sekolah/kuliah di daerah Z. Yang mereka tahu, tugasnya adalah mencari uang untuk biaya anak sekolah, anaknya ngga perlu kerja banting tulang, cukup mereka saja yang banting tulang. Setahu saya, itu prinsip sebagian besar orang tua di daerah Sumatera :).. Nah, bayangkan betapa galaunya anak-anak mereka sekarang, berbulan-bulan orang tuanya tidak bekerja, mau minta jatah pun pasti tidak tega, wong di tipi-tipi beritanya tentang derita orang-orang di Karo.

Hmmm... piye ya ..piye.. piye...
Andai saya pengusaha, pengen deh buka lapangan kerja disana. Supaya orang tidak stres karena pengangguran dan tidak sedih karena tidak punya penghasilan. Cuma bisa berandai-andai dari kejauhan..

#curhat di siang bolong

Tidak ada komentar:

Posting Komentar