Beberapa hari ini, lagi sibuk melihat berita-berita tentang kegagalan pelaksanaan Ujian Nasional... di koran, di TV, di radio, di dunia maya ... semua memberitakan... Sebagai guru, saya pun ikut menyaksikannya ... berharap ada angin segar dari "kecelakaan" ini... ya, anggap saja kecelakaan ...
Tentang kejadian ini, beberapa kali pak Menteri (Muhammad Nuh) memberi komentar... namun menurut saya, komentar beliau yang cukup aneh adalah "ambil hikmah dari penundaan ini... kalian masih punya waktu untuk belajar lagi... tetap semangat" ... Helowww.... koq, tampaknya bapak Menteri itu kurang peka dengan ucapannya ya ? .... Menurut saya, hanya orang aneh yang akan menggunakan penundaan itu sebagai waktu untuk belajar lagi... malah mungkin, waktu UN adalah waktu yang begitu mereka nanti-nantikan, karena itu artinya mereka akan segera bebas... bebas dari ujian yang konon menentukan masa depan mereka tersebut...well, itu cuma pendapat pribadi sih ;p..
Selama masa pemberitaan ini juga, banyak tokoh yang mengungkapkan pendapatnya. Ada yang menyayangkan, ada juga yang memaklumi (jlebbb... maklum toh). Tapi, yang sempat saya baca juga adalah tweet pak Presiden, yang bertanya "apakah anda setuju UN ditiadakan ?". Wow... saya kaget dengan pertanyaan ini,,,Bukan kaget dengan isi pertanyaannya lho... saya malah kaget dengan yg bertanya. Masa pak Presiden nanya itu ? ... Sudah bertahun-tahun para pakar dunia pendidikan sepakat bahwa UN perlu ada... sangat perlu sebagai bentuk pemetaan. Yang diprotes adalah fakta bahwa hasil UN dijadikan syarat kelulusan !!!!!.. Tiap negara tentu perlu mengadakan ujian standar nasional, apa pun namanya.... gitu lho pak...
Dengan kejadian ini, semoga para pembuat kebijakan dan pelaksana kebijakan dapat berpikir lebih bijak, namanya juga kebijakan, ya harus bijak lah... Jangan biarkan ada korban dari pihak anak-anak, karena anak-anak belum punya kemampuan untuk membela dirinya seperti orang dewasa :)... sekian dulu...
*diketik dalam keadaan sadar setelah main Shudoku bersama anak-anak..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar