Bye #24

With VIIB girls :)

Hampir setahun saya mengenal kalian. Senang sekali bisa belajar dan bermain bersama kalian... Mungkin detail tiap anak akan saya lupakan (faktor usia membuat saya jadi pelupa hehehe), tapi untuk hal-hal umum, saya akan ingat lebih lama :p ...

Kelas VIIA
Kelas ini rameeeeeeeeeeeeeeeeee ... sahut-sahutan terus ... gak ada habisnya... hanya teguran yang bisa menghentikan mereka hehehehe ...Disini ada anak bernama Okta, panggilannya Romo ... mungkin karena fisiknya mirip Romo wkwkwkwk. Gangguin Okta adalah salah satu ritual saya di kelas ini.
Ada juga anak bernama Mayra, pendiam, cantik, pinter, dan gampang ditebak. Yaaa, gampang ditebak karena jidatnya mengekspresikan perasaannya. Kalau jidatnya mulus, berarti dia paham materinya, tapi kalau jidatnya mengkerut, berarti dia tidak mengerti, dan itu artinya saya harus menjelaskan lagi :).
Ada juga Erio. Kenapa istimewa ? karena dia saudara saya hahahaha... sesama Manurung :p ... Untung juga dia termasuk anak pinter, maka saya boleh bangga lah hehehhe..

Yang tidak boleh lupa adalah Dion. Dia ini gamer sejati hehehhe... untuk usianya yang sudah remaja, kebetulan Dion belum bisa menyeimbangkan keinginan dan kewajibannya, karena itulah sering kali PR Math nya tidak dikerjakan. Tapi belakangan ini, dia berubah.. tampaknya karena dia sudah bisa menyeimbangkan keinginan dan kewajibannya. Oiya, saya selalu menyediakan waktu tiap kali dia datang remedial lho ... entah kenapa, saya yakin anak ini punya kemampuan istimewa di math.. karena itulah, saya selalu mendukung semangatnya ...


VII B

Miko :)

Ini adalah kelas favorit saya. Saya selalu senang berada di kelas ini karena dipenuhi anak-anak unik hehehe...
Ada Kevin !!! yang akan berpikir dengan cepat setelah tertawa ...hahhha... Saking uniknya, saya sampai berpikir apa ada bagian otaknya yang tersimpan di pipi wkwkwk... pisss ...
Ada Oce, yang selalu senyum dalam segala kondisi. Gak peduli angin topan atau badai, Oce akan selalu senyum hihihi ...
Ada Duncan, si Besar dari Menado. Kemampuannya sih pas-pas an, tp dia termasuk anak yang rendah hati dan legowo ... selalu bersedia menjadi bahan bercanda hehehe ...
Ada Wulcuy, yang selalu merapihkan rambutnya dengan gerakan khusus ...
Ada Miko, yang wajahnya seperti kertas alias polos ... wkwkwk ... jawabannya pun polos. Kalau ditanya kenapa tidak mengumpul EMAN, jawabannya polos "saya gak tau kalo dikumpul bu" ... toengggg ...
Ada Ros, yang pernah belajar math sampai keriting ckckck ... hobinya ketawa nggak berhenti-berhenti ... apalagi kalo udah ngetawain Duncan, beehhhhhhh,,, ampe subuh euy ...
Ada SamFred, yang orang Batak dan jago Math tapi gak bisa bahasa Batak .... behado ho ... marsiajar ma attong ...
Masih banyak lagi pokoe ...


VII C

Ini adalah kelas paling damai. Guru yang masih baru, pasti nyaman ada dikelas ini. Anak-anaknya bisa bekerja sama. Semua demi Bebas Remed !!!!!!! wkwkwk ... Dikelas ini juga banyak keluarga dadakan. ada Deka-Gaby-Tigor yang sering lemah-letih-lesu di diskusi....hahahhaa... yang sabar ya DeKa. Ada juga Nia-Yeremi-Felim, keluarga yang sangaaaaat pendiam :p. Ada keluarga Axel-Ovit-Rian, yang sering membuat sang Om kewalahan :D...
Oiya, kelas ini juga sering jadi kelas percobaan. Misalnya, kalau ada ulangan, kelas ini pasti duluan. Kalau nilai rata-rata mereka bagus, artinya soalnya biasa saja dan soal itu bisa diberikan ke kelas lain. Kelas ini saya anggap bisa menjadi sample karena kelas ini memiliki data math yang bagus, data yang bagus artinya hampir mendekati distribusi normal... gak ngerti kan? ya udah, nanti kalau udah umur 20 tahun juga ngerti :p


Itulah mereka. Yang setahun ini menjadi partner saya. Saya membantu mereka memahami matematika. Mereka membantu saya memahami dunia remaja. Saya membantu mereka mencari cara mengerjakan matematika. Mereka membantu saya mencari cara menjadi guru yang lebih baik ... Mereka yang saya andalkan, karena saya memang tidak berkuliah untuk menjadi guru ... terima kasih untuk kalian semua :) ...