Wajib Baca

Mengenai Saya

Foto saya
Weblog ini asli diisi oleh Sarma Manurung

Rabu, 17 Maret 2010

Seri 2 : Wilsen dan Sepak Bola

Namanya Wilsen. Pada tahun ajaran 2009-2010 menjadi siswa kelas VII SMP Ricci II.
Sehari-hari tampak seperti anak lain seusianya. Suka ngobrol, main dan bercanda. Di dalam kelas cukup tenang. Tidak pernah bertingkah aneh atau menyebalkan. Secara umum anak ini cukup membuat guru senang.

Di pelajaran matematika, Wilsen tidak terlalu menonjol. Pada awal-awal memasuki masa SMP, Wilsen bahkan beberapa kali mendapat nilai jelek di pelajaran matematika. Tapi Wilsen adalah anak yang penurut. Ketika saya bilang ”Wilsen, nanti siang kamu remedial ya...”. Maka tanpa banyak bicara dia akan melakukannya.

Ada hal menarik selama Wilsen mengikuti remedial, yaitu Wilsen tidak pernah gagal dua kali. Jika dia ulangan mendapat nilai jelek dan akhirnya mengikuti ulangan perbaikan, maka dia akan langsung menuntaskan ulangan itu. Tentu saja ini membuat dia dan guru matematikanya senang.

Sekitar bulan Januari 2010 ada kabar yang cukup mengagetkan saya. Ternyata Wilsen harus sering meninggalkan pelajaran karena harus mengikuti persiapan sebuah kompetisi sepak bola. Sebagai guru matematika tentu saja saya cemas. Bayangkan saja, tanpa sering keluar kelas saja beberapa kali dia harus mengikuti ulangan perbaikan apalagi kalau sekarang harus keluar kelas. Wah, benar-benar mengkhawatirkan...
Tapi sebagai guru yang senang melihat murid senang, saya pun selalu mengijikan Wilsen pergi dengan senyum paliiiiiing manissss. ”Pokoe, kamu kudu latihan beneran ya....awas kalo ngga”, ujar saya setiap kali dia pergi. Tidak lupa saya juga selalu memberi dia oleh-oleh ”PR nya yang ini---ini---ini...”.

Pada saat kompetisi berlangsung, saya pun ikut menonton. Selain karena saya adalah panitia, tentu saja karena saya memang senang menonton sepak bola. Saya memperhatikan setiap tim dari SMP Ricci dengan seksama. Suatu ketika saya bingung. Bingung kenapa di tim berbaju biru itu tidak ada pemain bernama Wilsen. Waktu itu saya sampai berpikir ”jangan-jangan Wilsen ga dipilih jadi pemain...wah, padahal dia udah sering ninggalin pelajaran”.

Tapi tidak lama kemudian akhirnya saya menemukan jawabannya. Wilsen ikut bermain !!! Wilsen ada di tim berbaju merah !!. Wah, ternyata anak kebanggaan saya ini tergabung di tim yang sebagian besar dihuni kakak kelasnya. Luar biasa. Benar-benar mengejutkan. Hidup Wilsen !!!

Ketika pertandingan selesai kami sempat ngobrol-ngobrol. Saya bilang “gila bener, kamu gabung ama kelas 8 tuh...”. Wilsen hanya tersenyum malu-malu. “Tapi, kamu kayanya kudu ikut renang deh....tadi kamu kalah tinggi tuh ama back lawan...”. Untuk kalimat yang ini Wilsen menjawab “iya bu...tapi tenang aja bu, taon depan kan tambah tinggi...hehehe”. Wow, benar-benar anak yang optimis. Tampaknya saya harus belajar dari dia tentang cara hidup optimis.

Selesai acara kompetisi, keadaan kembali seperti biasa. Wilsen mulai mengikuti pelajaran seperti biasa. Saya agak cemas karena jadwal ulangan sudah ditentukan. Saya takut, anak-anak yang sering keluar kelas akan mendapat nilai jelek, termasuk Wilsen. Hari-hari menjelang ulangan saya sering sekali menanyai anak-anak itu ”bisa ga ?....kalo ga bisa bilang ya....”. Bahkan tidak jarang saya sampai meminta mereka mengerjakan soal tertentu di depan saya. Sekedar memastikan bahwa mereka benar-benar menguasai materi, bukan hanya berusaha membuat saya senang.

Akhirnya ulangan pun berlangsung. Saya tidak mengawas ulangan di kelas Wilsen, karena itu saya tidak tahu bagaimana ekspresinya ketika mengerjakan soal. Tapi ketika saya mengoreksi jawaban-jawaban siswa, saya pun dapat membayangkan ekspresi anak-anak itu.

Ternyata....

Wilsen mendapat nilai 70! Luar biasa!. Walaupun nilai ini bukan nilai tertinggi, tapi nilai ini adalah nilai yang menggambarkan banyak hal. Menggambarkan bahwa Wilsen bisa memanfaatkan otaknya dengan baik, menggambarkan bahwa Wilsen bisa bertahan walaupun sebagian temannya belum berhasil dan tentunya menggambarkan bahwa saya punya aset berharga. Aset yang akan saya jaga selama saya bisa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar