Wajib Baca

Mengenai Saya

Foto saya
Weblog ini asli diisi oleh Sarma Manurung

Sabtu, 10 Agustus 2013

Libur Lebaran : Pulau Harapan

Pulau Harapan dari dermaga menuju pulau
Lebaran tahun ini, saya dan beberapa teman menghabiskan waktu di Pulau Seribu, sebuah kawasan di provinsi DKI Jakarta. Di kawasan Pulau Seribu ada banyak pulau, dan kami memilih menginap di Pulau Harapan.
mari bermain
Disana kami melakukan beberapa kegiatan. Sejujurnya, saya bukan penikmat biota laut. Saya lebih suka berenang-renang sampai kelelahan. Maka di saat teman-teman ber snorkelling ria, saya memilih main air. Sesekali sih.. melihat-lihat ke bawah laut dan memperhatikan hewan dan tumbuhan laut...tapi, main air adalah pilihan terenak :) ...


Berenang. Girang !!!
Selain main air, aktivitas lain yang menyenangkan bagi saya adalah naik kapal. Kami berpindah-pindah dari pulau yang satu ke pulau lainnya dengan kapal selama berjam-jam... dan saya senang !!!!! ombak, angin, langit ... semuanya menyenangkan ... tak peduli lagi pada kulit yang minta tolong hehehe...
Naik kapal sampai keriting dan hitam


Aktivitas yang tak kalah menyenangkan adalah main pasir. Lempar-lemparan pasir, bentuk bangunan, guling-guling di pasir, sampai berenang di pasir... asekkkkkk...
berenang sampai matahari tenggelam :)

main pasir.... bahagia :)














Sekian dulu isi cerita liburan kali ini... sampai jumpa di cerita liburan berikutnya :)
cari tempat lain..Indonesia luas !!!!

Selasa, 06 Agustus 2013

Iya, Saya Nakal ..

Bahkan di depan makam, kami bisa berdebat :D
Aku mengenalnya tahun 2008. Ketika melihatnya, aku langsung teringat bapakku. Hmmm… berkulit putih, perut besar, jalannya pelan, pakaiannyan santai dan tatapannya sayu. Namun, ketika bicara dengannya, gambaran tentang bapakku langsung menghilang, berganti dengan dosenku semasa kuliah. Hmm… kami terlalu sering tidak sependapat, atau butuh waktu untuk sependapat.
Sama-sama bekerja di bidang pendidikan, membuat kami sering berdiskusi tentang hal-hal beraroma pendidikan. Kusimak baik-baik apa yang disampaikannya tentang cara menangani siswa, sering kucatat, sebagai referensi dari yang sudah senior. Dia juga menyimak apa yang kusampaikan tentang cara-cara menangani siswa, tapi biasanya beliau akan tertawa lepas, tampaknya tidak habis pikir dengan apa yang kulakukan… hahaha.
Dalam komunitas kami, beliau kami anggap sebagai bapak. Kubayangkan betapa pusingnya beliau, menghadapi puluhan anak yang sudah dewasa dengan berbagai karakter. Ibarat keluarga, mungkin aku adalah si anak nakal. Bertindak sesuka hati, berbicara sesuka hati dan marah sesuka hati. Dihadapannya, aku tidak bisa menjadi anak baik yang bilang “iya Mo …” dengan ikhlas. Aku selalu mempertanyakan apa yang beliau katakan, baik terucap maupun tidak.
Didepan anak-anaknya yang lain, terutama yang lebih muda dariku, kugunakan prinsip “Anda bapaknya, aku anaknya, aku nurut, supaya enak dilihat”. Tapi dibalik itu, semua tak semudah yang dilihat. Seringkali aku butuh waktu berjam-jam untuk akhirnya ikhlas melakukan apa yang harus kulakukan. Beliau hidup dari ribuan buku yang jelas-jelas berbeda dengan seleraku. Orang bilang, apa yang dibaca sangat mempengaruhi kepribadian seseorang. Mungkin itulah yang membuat kami sering tidak sepaham. Alkitab, mungkin satu-satunya buku yang sama-sama kami baca.
Sejak pertemuan pertama kami, beliau sudah mewajibkan semua anak-anaknya untuk membaca Alkitab. Seingatku, beliau pernah mengatakan “cara terbaik untuk mengenal Yesus adalah dengan membaca Injil”. Ucapan itulah yang kuterima sampai sekarang, tanpa mendebat !!!
Anak-anaknya yang lain mungkin punya kesan lain tentang beliau. Tetapi buatku, bagaimana beliau “memaksa” kami untuk mengenal Yesus dengan cara yang lebih baik adalah hadiah yang sangat indah. Sesuatu yang tidak kudapat dari bapak kandungku. Bertahun-tahun mengenal beliau, bertahun-tahun pula aku semakin mengenal Yesus.
Hari ini, dihari ulang tahunnya yang kesekian, kuharap berkat tetap melimpah baginya. Semoga beliau tetap sehat dan setia dalam panggilannya.

*Selamat ulang tahun Romo … semoga panjang umur, supaya sempat membaptis anak saya hehehe…*