Wajib Baca

Mengenai Saya

Foto saya
Weblog ini asli diisi oleh Sarma Manurung

Sabtu, 29 Juni 2013

Liburan Kenaikan Kelas 2013 : TN. Bantimurung-Bulusaraung

Untuk kali ini, saya akan bercerita tentang sebuah taman nasional. Nama lengkapnya Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung. Letaknya di propinsi Sulawesi Selatan. Buat yang diluar Makassar, begini kira-kira rutenya. Tujuan pertama adalah ke terminal Daya, lalu naik pete-pete (angkot) ke Maros seharga 7.000 rupiah. Dari Maros, naik lagi pete-pete ke Bantimurung seharga 5.000 rupiah... sampai lah kita di bukit yang ada tulisan raksasanya...
Setelah lihat tulisan ini, segera turun dari angkot :p

Eits, pintu masuknya bukan dibukit ya. Kita harus mencari patung kera super gede... lalu jalan kaki sekitar 10 menit (jalan ya, jangan ngesot). Setelah itu segera siapkan uang 15.000 perak untuk tiket masuk ya ...
Ini pintu masuknya

Di Bantimurung, ada banyak wahana atau tempat. Tapi, yang paling saya suka adalah air terjunnya. Gila, keren benerrrrrrr... Sebenarnya bukan air terjunnya yang keren, tapi fungsinya itu lho... bayangkan, orang-orang menjadikan air terjun itu sebagai wahana bermain.. itu lho... semacam Ocean Park gitu :p ...
Awal-awalnya, saya agak takut.. tapi lama-kelamaan ya brani juga sih... saya sempat buatkan video di area ini hehehe...boleh lihat disini nih :p
main air .... gembira !!!

ini bukan kolam renang, ini aliran air terjun :)


Selain area main air, ada juga gua batu. Menurut cerita, didalamnya ada batu-batu jaman purbakala, tapi karena tempatnya gelap, saya ngga masuk kesana hihiihi...
Ada juga Danau Kassi Kebo. Warna danaunya tuh keren gila, tapi ngga boleh dimasuki. Kalau kata bapak-bapak yang jaga penyewaan ban, karena di danau itu sering ada korban, semacam tumbal gitu lah... sebagai pendatang, percaya saja :) ...
Danau untuk dilihat, ngga boleh direnangi

Ada juga taman kupu-kupu, tapi sayang, waktu melihat tempat itu, sudah sore... takut ngga ada angkutan untuk pulang. Akhirnya, saya cuma lihat pintu masuknya aja...

Itu dulu cerita hari ini, sampai bertemu di cerita lainnya :)
siapkan ransel, cari tempat lainnya !!!!

Jumat, 28 Juni 2013

Liburan Kenaikan Kelas 2013 - Fort Rotterdam

Hari ini, saya belajar sejarah ke sebuah tempat .... namanya Fort Rotterdam.
Fort Rotterdam. Kameranya ga sanggup sampe tulisan Fort-nya ..

Untuk kalian yang diluar propinsi Sulawesi Selatan, beginilah kira-kira rutenya : dari Bandara Hasanuddin naik taksi ke pusat kota dan langsung saja ke Fort Rotterdam, cukup 100ribu saja. Gampang kah hehehe...

Sesampainya disana, kita wajib melaporkan kedatangan kita ke petugas. Tidak perlu bayar, tapi petugasnya akan bilang "sumbangan serelanya aja ...". Karena hari ini saya sedang kere, maka saya ikhlaskah 1.500 rupiah saja. 
Pintu masuk. Agak unik karena benderanya dua 

Tempat ini dulunya adalah benteng pertahanan Belanda. Tau kan, kalau dulu disini ada kerajaan Gowa. Nah, di tempat inilah mereka istirahat dan mungkin juga mengatur strategi. Tapi tampaknya, tempat ini juga dijadikan tahanan, karena saya melihat banyak ruangan-ruangan yang mirip tahanan.
Sekarang tempat ini sudah berubah fungsi. Ada bagian yang dijadikan kantor, ada yang jadi ruang pertemuan, ada yang jadi perpustakaan, toko souveni, galeri seni, museum, bahkan pojok-pojoknya dijadikan tempat bermesraan para ABG hihihi...
Pojokan-pojokannya untuk mojok :p

Semua tempat itu bisa dikunjungi gratis, kecuali museum La Galigo, harus bayar 3.000 atau 5.000. Yang anak-anak lebih murah :D.
Museum La Galigo nya cukup lengkap, koleksinya banyak, walaupun pengunjungnya sedikit. Tempatnya juga bersih. Keterangan di tiap koleksinya juga lengkap, bahkan ada keterangan untuk benda yang tidak ada. Bingung ? Sama !!!!. Jadi, tadi saya masuk ke ruang koleksi senjata, gambar senjata dan keterangannya  ada, tapi senjatanya justru ngga ada hahaha... museum yang unik...
Mahkota Raja : salah satu koleksi museum

Itulah isi pelajaran saya hari ini. Belajar sejarah di tempat bernama Fort Rotterdam ...

Rabu, 12 Juni 2013

The Last for You 7Awesome :)

Baiklah...saudara-saudara sebangsa dan setanah air serta sesekolahan... postingan kali ini diperuntukkan untuk 29 anak unik yang saya dampingi selama 1 tahun ini. Yup... semuanya unik... mungkin karena wali kelasnya juga unik wkwkwk...
Siapa saja dan bagaimana pribadi mereka, bisa di cek di tuiter mereka, bisa juga dilihat di video perpisahan mereka. Dan postingan ini tentang mereka di mata saya sebagai pendamping mereka...

Sampai bulan Oktober 2012 (4 bulan setelah perkenalan kami), saya belum bisa menemukan pola yang tepat untuk mendisiplinkan mereka. Mulai dari atur denah tempat duduk, cuap-cuap tentang kondisi kelas dan masih banyaaaakkkkkk lagi. Kalau dihitung-hitung, kayaknya ada 1001 peraturan di kelas ini. Dari sekian banyak yang saya ocehkan itu, ternyata mereka paling sukses dalam hal toleransi. Mereka sangat menerima perbedaan. Sulit untuk dijelaskan bagaimana mereka bisa menerima perbedaan satu sama lain, untuk anak-anak seusia mereka, mereka sangat keren. Serius !!!!

Yang diatas serius. Yang dibawah ini agak serius ...
Kelasku ini sangat mandiri. Apa pun acara yang akan mereka ikuti, aku tinggal memilih kepala sukunya.. setelah itu, aku tinggal menunggu keputusan dari kepala suku. Biasanya, kutunggu di ruang kerjaku sambil menikmati lolipop stroberi :p..

Kelasku ini sangat konyol. Terdapat semacam fraksi-fraksi didalamnya. Ada fraksi korea, fraksi kartu, fraksi       hening, fraksi game online dll. Tapi, kalau mereka sudah rapat paripurna, diskusi antar fraksi bisa lancar... lancar selancar-lancarnya sampai terkadang hanya lancar tertawanya aja hahha...